Persepsi Sosial Visual Logo "Dapoer Athala"
Persepsi Sosial Visual Logo "Dapoer Athala"
Untuk mengenal UMKM ini lebih dalam, dibawah ini saya akan menjelaskan Apa itu Dapoer Attala
Dapoer Attala
Berawal dari ibu rumah tangga yang pandai memasak kue. Ia ingin menjual berbagai macam kue yang ia buat sendiri, seperti: kue blackforest, rainbow cake, kue basah, dll. Ia pun membuat toko dengan nama DAPOER ATTALA, toko ini mulai aktif dibuka di tahun 2020.
DAPOER ATTALA menjual aneka kue bolu, kue ulang tahun, kue basah, dll dengan kisaran harga dari 10 ribu - 500 ribu.
UMKM ini memiliki target market pria dan wanita, keluarga, usia 20 – 50 tahun, SES B dan C, tinggal di perkotaan. Mereka adalah orang-orang suka dengan makanan manis dan menyukai acara-acara selebrasi.
DAPOER ATTALA memiliki visi dan misi menghadirkan kehangatan ditengah acara dengan makanan yang manis hingga menimbulkan rasa bahagia, hangat, dan bersahabat.
Lalu, bagaimana logo tersebut bisa sesuai dengan representasi yang diinginkan? Mari kita bahas dengan menggunakan 5 prinsip persepsi.
1. Persepsi Berdasarkan Pengalaman
Pada persepsi ini, Dapoer Attala ingin menyampaikan melalui visual kesan fleksibel, ceria, dan hangat sehigga audiens akan percaya sajian dari Dapoer Attala bisa menjadi sajian yang menyenangkan disetiap acara.
2. Persepsi Bersifat Selektif
Pada persepsi ada 2 faktor internal dan eksternal. Sehingga first impression pada sebuah logo menjadi hal yang penting dalam bisnis. Pada logo UMKM Dapoer Attala menggunakan visual alat kue dan logo type handwritting untuk menimbulkan kesan yang familiar dan fleksibel, penggunaan warna yang cerah akan menimbulkan kesan yang hangat dan ceria sebagai representasi makanan manis yang dijual oleh Dapoer Attala.
3. Persepsi Bersifat Dugaan
Pada logo Dapoer Attala, persepsi dugaan yang muncul adalah sebuah toko yang menyediakan kue dan roti yang kekinian. Karena visual yang ditunjukan yaitu alat penghias kue yang umum digunakan.
4. Persepsi Bersifat Evaluatif
Tentunya, dalam pembuatan logo ini saya dan kawan lain selalu melakukan evaluasi panjang apakah sudah cocok dan dapat diterima oleh semua audiens karena pada dasarnya persepsi setiap manusia bisa berbeda-beda tergantung pengalaman dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi.
5. Persepsi Bersifat Konstektual
Logo Dapoer Attala diciptakan dengan mengusung tema minimalis dan modern, sehingga dapat dinilai sebagai toko kue yang kekinian dan tidak ketinggalan jaman.
Comments
Post a Comment