Analisis Tangible, Intangible dan Persepsi Warna Pada Iklan

Analisis Tangible, Intangible dan Persepsi Warna Pada Iklan


Tangible mempunyai arti berupa visual dari objek aslinya, wujudnya nyata menyerupai aslinya dan dapat dirasakan secara visual maupun material. Tangible merupakan unsur yang berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi atau karakter tertentu dari sebuah benda atau objek nyata. 

Tangible meliputi tampilan fisik pelayanan, seperti fasilitas fisik, alat, atau perelengkapan dan juga penampilan pekerja. Tangible dapat dilihat dari dimensi fisik, segala sesuatu yang dapat terlihat dimulai dari fasilitas, perlengkapan dan karyawan. 

Tangible terlihat dari suasana dan tampilan umum dari fasilitas fisik, kamar, restoran, peralatan komunikasi dan karyawan. Unsur tangible merupakan unsur yang berwujud, unsur itu dapat disentuh, dilihat, diraba, dan didengar. Dalam konteks desain interior, unsur tangible berupa titik, garis, pola, warna, cahaya, dan pola.

Intangible mempunyai arti berupa sifat yang tersirat seperti ide, konsep ataupun gagasan, dan wujudnya berupa sesuatu yang abstrak. Intangible berawal dari suatu ide, konsep atau hakikat manusia seperti individualisme, komunikasi, naturalisme, tradisi dan budaya. 

Titik awal yang merupakan subjek kasat mata ini kemudian dikiaskan menjadi wujud yang nyata. Ide-ide ini berasal dari pemberangkatan metaforik dari sebuah konsep yang abstrak. Ide dari pembuatan unsur jenis ini berangkat dari suatu konsep, ideologi, atau nilai-nilai tertentu. Unsur intangible merupakan unsur yang tidak terukur, tidak dapat disentuh karena bukan merupakan benda berwujud. Dalam konteks desain interior, unsur intangible berupa unsur yang dapat dirasakan seperti konsep, penggayaan, dan tema.


1.  Iklan "Aqua. Rp1000an/liter" di Billboard   


Dalam iklan tersebut, visual yang digambarkan adalah seseorang sedang memegam uang logam bernilai Rp1000 dan dibawahnya terdapat visual kemasan AQUA Galon. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tangible, karena kita bisa melihat wujud dari orang, uang logam, dan produk yang dijual. Namun, terdapat kalimat "Hanya Rp1000an/liter" hal ini dapat dilihat sebagai intangible karena kita tidak dapat melihat harga asli dipasaran karena tidak ditampilkan.

Dari gambar tersebut persepsi warna yang dapat kita lihat adalah dominan dari warna biru, yang berarti melambangkan alam dan warna logo AQUA. Memberikan persepsi bahwa AQUA adalah air kemasan yang berasal dari alam, yang memberikan jaminan kualitas yang aman dan bersih.

2. Iklan "Moka Kasir Digital" di Billboard

Dalam iklan tersebut, visual yang ditampilkan adalah laptop dengan tampilan aplikasi MOKA dan kepingan uang logam. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tangible, karena kita dapat melihat wujud dari tampilan aplikasi MOKA yang divisualkan dilayar laptop dan uang logam sebagai pendukung bahwa MOKA adalah aplikasi keuangan. Kemudian, terdapat kalimat "Kasir Digital Kasih Untungnya Paling Jelas" hal ini dapat dilihat sebagai intangible karena kita hanya mengerti kata "Untung" saja dan tidak merasakan hal yang paling jelas yang disebutkan.

Persepsi warna yang ditampilkan ada biru dan emas. Biru adalah warna dari logo aplikasi Moka dan emas melambangkan keuntungan, kesuksesan, dan kekayaan.

3. Iklan "Grab, Jaminan Antingaret" di Billboard


Dalam iklan ini, visual yang ditampilkan adalah ojek online dan penumpang dengan background Kereta Commuter Line, hal ini dapat dikategorikan sebagai tangible, karena kita dapat melihat wujud dari ojek online mitra Grab dan penumpangnya. Lalu, kalimat "Jaminan Antingaret" ini dapat dilihat sebagai intangible, karena yang divisualisasikan hanyalah ojek dan penumpangnya dan kita tidak melihat apakah orang tersebut telat atau tidak.

Persepsi warna yang ditampilkan dari warna hijau, kuning, dan oranye. Warna hijau adalah warna utama dari logo GRAB yang melambangkan kehangatan dan optimis. Lalu, warna kuning melambangkan keceriaan, dan oranye memberi kesan semangat.

4. Iklan Skincare "Whitelab"

Pada iklan ini, visual yang ditampilkan adalah seorang idol korea dengan kulit putih. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tangible, karena kita dapat melihat wujud dari figur yang menjadi acuan produk skincare. Persepsi warna yang ditonjolkan adalah putih, yang berarti cemerlang, bersih, dan sehat sebagai visualisasi dari produk skincare ini yang dapat memberikan efek cerah pada wajah.

5. Iklan "Tiket.com Umroh Gratis" di MRT Jakarta

Dalam iklan ini, visual yang ditampilkan adalah maskot tiket.com dan Ka'bah. Hal ini dapat dikategorikan sebagai tangible, karena kita dapat melihat wujud representasi dari Umroh yang dimaksud dari iklan tersebut. 
Persepsi warna yang ditonjolkan adalah biru dan kuning yang merupakan warna dari logo tiket.com. Biru memiliki arti warna langit atau melambangkan tanpa batas, dan kuning memberikan kesan keceriaan, kesenangan, dan antusias,







Comments

Popular Posts